Pria 43 Tahun Di Uwie Ditemukan Tewas Mengambang Di Anak Sungai Baluun

Kapolres Tanah Laut

Kapolres Tanah Laut

test

Pria 43 Tahun Di Uwie Ditemukan Tewas Mengambang Di Anak Sungai Baluun

Rum
Minggu, 13 April 2025

 

Foto doc


MEDIAWARTA.NET, TABALONG - Suasana duka menyelimuti warga Desa Uwie, Kecamatan Muara Uya, Kabupaten Tabalong, Minggu (13/04/2025) sore.  Abdul Hasan (43), warga setempat, ditemukan tewas mengambang di Anak Sungai Baluun.

 

Penemuan mayat tersebut mengagetkan warga sekitar. Kasrani (61), seorang saksi mata, menceritakan kronologi kejadian. 

"Sekitar pukul 14.30 WITA, saya sedang beraktivitas di kebun dan ingin buang air di sungai. Saat sampai di sungai, saya melihat mayat seorang laki-laki mengambang dengan posisi tertelungkup," ujar Kasrani.

 

Kasrani  kemudian  mendatangi  saksi  M.Yasin  untuk  menghubungi  kepala  desa.  Tim  dari  Polsek  Muara  Uya  yang  dipimpin  oleh  Kapolsek  IPTU  Ahmad  Saleh,  S.AP.,  M.H,  bersama  unit  Inafis  Satreskrim  Polres  Tabalong  yang  dipimpin  oleh  Kasat  Reskrim  AKP  Danang  Eko  Prasetyo,  S.Sos.,  M.M,  segera  menuju  lokasi  kejadian  untuk  melakukan  pengamanan  dan  olah  TKP.

 

‎Polisi  menemukan  beberapa  barang  milik  korban  di  sekitar  TKP,  antara  lain: celana  dan  baju  korban  dalam  keadaan  terlepas  di  ranting  dekat  sungai,  skuter  metik  milik  korban  terparkir  di  depan  jalan  menuju  sungai,  serta  1  buah  gayung  dan  tempat  sabun  mandi  di  samping  tubuh  korban.

 

Berdasarkan  informasi  dari  keluarga,  Abdul  Hasan  memiliki  riwayat  penyakit  asma  dan  darah  tinggi.  Korban  diperkirakan  meninggalkan  kediamannya  pada  Jumat  sore  (11/04/2025)  menuju  kebun  sawit  milik  orang  lain  yang  dijaganya  di  Desa  Uwie  RT.  6  Kecamatan  Muara  Uya.  Biasanya  korban  akan  pulang  2  hari  sekali,  namun  sebelum  sore  tiba,  keluarga  mendapatkan  kabar  mengenai  penemuan  korban  di  sungai  dalam  keadaan  meninggal  dunia.

 

Hasil  pemeriksaan  luar  oleh  pihak  medis  Puskesmas  Muara  Uya  yang  disaksikan  oleh  keluarga  korban,  menunjukkan  adanya  luka  terbuka  di  kepala  bagian  pelipis  kiri  korban  dengan  panjang  sekitar  3  Cm  sampai  dengan  5  Cm,  dengan  dalam  luka  sekitar  1  Cm  dan  keluar  darah  aktif.  Diduga  luka  tersebut  terkena  benturan  benda  tumpul  (akar  pohon)  yang  berada  di  sungai  tersebut.

 

Di  bagian  kepala  belakang  korban  terdapat  jamur  berwarna  putih  dan  mulai  pembusukan.  Pada  bagian  dada  terdapat  luka  lecet  berbentuk  bulat  tidak  teratur  berukuran  sekitar  3  Cm  sampai  dengan  5  Cm.  Tidak  ditemukannya  tanda-tanda  kekerasan  dari  benda  tajam  maupun  tumpul.  Keluarga  korban  menyatakan  tidak  bersedia  untuk  dilakukan  autopsi  dan  bersedia  membuat  surat  pernyataan  penolakan  autopsi.

 

Kapolres Tabalong AKBP Wahyu Ismoyo J., S.I.K., M.H., M.Tr.Opsla., melalui PS. Kasi Humas IPTU Joko Sutrisno, menjelaskan bahwa polisi  menyatakan  bahwa  kasus  kematian  Abdul  Hasan  masih  dalam  penyelidikan.

 

"Kami  masih  melakukan  penyelidikan  lebih  lanjut  untuk  menentukan  penyebab  kematian  Abdul  Hasan,"  ujar  IPTU  Joko  Sutrisno.

 Redaksi 

Related Posts