MEDIAWARTA.NET, Banjarbaru, – Dalam rangka mendukung percepatan pencegahan stunting menuju Indonesia Emas 2045, Bhayangkari Daerah Kalimantan Selatan (Kalsel) menggelar webinar bertajuk “Cegah Stunting Menuju Indonesia Emas” di Aula Wajracyena Satbrimob Polda Kalsel, Banjarbaru, pada Selasa (22/4/2025).
Webinar ini menjadi bagian dari rangkaian perayaan HUT ke-45 Yayasan Kemala Bhayangkari. Acara ini menampilkan narasumber kompeten, Dr. dr. Meity Elvina, M.Ked (OG), SpOG, PGCert, dokter spesialis obstetri dan ginekologi sekaligus peneliti epigenetika sel dan herbal medik, yang juga merupakan Ibu Bhayangkari Daerah Kalsel.
Sebagai salah satu tokoh kesehatan yang konsen terhadap isu stunting, Dr. dr. Meity Elvina memaparkan tema “Antisipasi Generasi Stunting untuk Masa Depan Berkualitas”. Ia menekankan pentingnya intervensi sejak dini, mulai dari masa kehamilan hingga 1.000 hari pertama kehidupan (HPK) anak.
“Stunting bukan hanya masalah fisik pendek, tetapi berdampak pada perkembangan kognitif dan produktivitas generasi mendatang. Perlu kolaborasi multisektor untuk memutus mata rantainya,” tegas Dr. dr. Meity Elvina, yang merupakan istri dari Dansat Brimob Polda Kalsel Kombes Pol Pria Premos, S.I.K., M.M.
Dr. dr. Meity Elvina juga menyorot peran epigenetika dan pemanfaatan herbal medik berbasis lokal sebagai pendukung kesehatan ibu dan anak. "Penelitian menunjukkan bahwa nutrisi dan lingkungan selama kehamilan dapat memengaruhi ekspresi gen anak. Di sinilah pentingnya edukasi bagi calon orang tua," tambahnya.
Ia menyatakan bahwa kegiatan ini sejalan dengan program pemerintah untuk menurunkan angka stunting di Kalsel. “Saya berharap ilmu yang disampaikan dapat diimplementasikan oleh anggota dan masyarakat, khususnya dalam mempersiapkan generasi unggul,” ujarnya.
Webinar ini dihadiri oleh Kapolda Kalsel Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan, S.I.K., S.H., M.H., Ketua Bhayangkari Daerah Kalsel Ny. Yennie Rosyanto Yudha, Wakapolda Kalsel, Pejabat Utama Polda Kalsel, Kapolresta Banjarmasin, Kapolres Banjarbaru, dan Kapolres Banjar.
Turut hadir pula Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kalsel, Kepala Dinas Sosial P3A P2KB Kabupaten Banjar, Ketua TPPS Kabupaten Banjar, Dr. Ir. Untung Bijaksana, M.P (Moderator), Prof. Dr. Husaini SKM., M.Kes (Narasumber), dan Dr. dr. Meity Elvina, M.Ked(OG), SpOG, PGCERT (Narasumber).
Para peserta sangat antusias mengikuti sesi tanya jawab, menandai kepedulian bersama terhadap isu stunting di Kalimantan Selatan.