Samsiar, kepala Desa Gunungraja Kecamatan Tambangulang |
MEDIAWARTA.NET, Tanah Laut – Ketua Apdesi Tanah Laut sekaligus Kepala Desa Gunung Raja, Kabupaten Tanah Laut, menuai sorotan atas tindakannya yang dianggap arogan pada malam puncak peringatan HUT Kabupaten Tanah Laut ke-59, Jumat (6/12/2024) malam. Kejadian ini berlangsung saat Setia Band, bintang tamu yang sangat dinanti masyarakat, mulai tampil di panggung utama.
Insiden bermula ketika Setia Band masuk ke atas panggung. Masyarakat yang awalnya duduk di area penonton secara spontan berdiri untuk melihat lebih jelas penampilan artis ibu kota tersebut. Riuh sorakan penonton semakin menggema ketika musik mulai terdengar, sementara banyak di antara mereka mencoba mendekati panggung untuk melihat lebih dekat.
Menurut keterangan salah satu warga yang hadir, Ketua Apdesi Tanah Laut yang juga pernah didemo oleh masyarakat ini berada di barisan paling depan bersama istrinya. Meski masih ada ruang kosong antara dirinya dengan bibir panggung, situasi menjadi tegang ketika beberapa warga yang berada di panggung penonton mencoba turun melalui area depan. Sang kepala desa diduga salah paham, mengira warga berusaha mendekat ke panggung.
"Dia marah-marah dan berkata, 'Tidak bisa, tidak bisa, penuh!' dengan nada jengkel," ungkap seorang warga yang meminta namanya dirahasiakan.
Tak hanya itu, diketahui bahwa sebelum kejadian tersebut, sang kepala desa juga sempat memaki tamu yang hadir dan sedang mencari tempat duduk mereka. Panitia acara telah menyediakan kursi dengan nama tamu yang sudah ditentukan, namun menurut keterangan warga, kepala desa tersebut malah memarahi tamu yang sedang mencari nama mereka di bangku yang telah disediakan.
"'Duduk-duduk saja, nggak usah nyari-nyari nama, sama saja!' begitu katanya," ujar salah satu warga menirukan ucapan sang kepala desa.
Dalam sebuah video yang beredar di media sosial, terdengar pula suara warga yang melaporkan bahwa ada seseorang yang pingsan, berharap sang kepala desa bersedia memberikan jalan agar pertolongan bisa segera diberikan.
"Sampai warga mendesak dan meneriaki bahwa ada yang pingsan, namun karena tidak direspon, warga akhirnya menerobos," lanjut warga tersebut.
Hingga berita ini diturunkan, Kepala Desa Gunung Raja belum memberikan tanggapan resmi terkait insiden tersebut, walau sudah beberapa kali di hubungi. (Chan/foto:istimewa)