MEDIAWARTA.NET, Banjarbaru, – Kapolda Kalimantan Selatan (Kalsel), Irjen Rosyanto Yudha Hermawan, mengungkapkan peningkatan signifikan dalam penangkapan kasus narkoba di tahun 2024 dalam press release akhir tahun yang diadakan di Mapolda Kalsel, (27/12/2024). Beliau mengapresiasi kinerja jajaran Direktorat Reserse Narkoba (Diresnarkoba) Polda Kalsel yang telah berhasil menurunkan peredaran narkoba di Kalsel.
Dir Narkoba Polda Kalsel, Kombes Pol Kelana Jaya, mengatakan sepuluh tersangka diamankan, sepanjang tahun 2024, jajaran Diresnarkoba Polda Kalsel telah menangkap Sabu-sabu sebanyak 70,6 kilogram, extasi sebanyak 12 ribu butir, juga serbuknya sekitar 450 gram dan H5 (Happy Five) sekitar 500 gram.
"Hasil pengukapan ini masih jaringan internasional , kami masih mengambkan dan menyelidiki, jalurnya masih dari Kalimantan Barat dan ada juga melalui Kalimantan Timur sebagian juga ada melalui daerah Jawa,"ucapnya
Kelana jaya juga mengatakan Penyuludupan ini tetap masih dengan pola yang sama kami masih semangat untuk melakukan pengembangan kasus kasus selanjutnya.
"Untuk kaitan nya masih dengan Fredy Pratama alias Miming yang dari 70 kilogram ini kami terus kembangkan dan bekerja sama dengan Bareskrim mabes polri dan BNN Kalimantan Selatan," ujarnya
Lebih lanjut kelana jaya mengucapkan tersangka Dari sepuluh tersangka tersebut berbeda beda wilayah, ada yang dari Sumatra, Jawa dan ada orang dari Kalimantan Selatan sendiri.
"Kami terus mengupayakan penyelidikan dan pengembangan kasus narkoba untuk mengungkap jaringan narkoba yang lebih besar," ujar Kombes Pol Kelana Jaya.
Kapolda Kalsel menyatakan bahwa Polri akan terus meningkatkan upaya pencegahan peredaran narkoba melalui program-program sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat.
"Kami ingin meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya narkoba," ujar Kapolda Kalsel.
"Semoga di tahun mendatang, kita bisa menurunkan angka peredaran narkoba di Kalsel," harap Kapolda Kalsel. (Chan/foto:Chandra)