Foto: satria |
MEDIAWARTA.NET, BANJARMASIN- Warga yang ada JL. Manggis Gg. Janar Putih Pasar Batuah RT.12 / RW.01 Kelurahan Kuripan Kec.Banjarmasin Timur Kota Banjarmasin dihebohkan dengan penemuan seorang mayat yang berada di dalam rumah (08/06/2024)
Dari informasi yang dihimpun mediawarta.net, mayat tersebut bernama Muhammd Fauzi (50)
yang bekerja sebagai Jaga Malam.
Menurut keterangan dari saksi Muhmmad Ikhsan ia hendak memanggil Korban sekitar Pukul 08.30 Wita dengan tujuan untuk membangunkan Korban di rumahnya berlantai 2 yang baru 1 tahun di huni tersebut, namun pintu rumah dalam keadaan terkunci dari dalam rumah, kemudian karena merasa tidak ada respon.
Lalu saksi Muhmmad Iksan memakai kursi di sekitar TKP, untuk melihat keadaan di dalam rumah Korban tersebut, ternyata korban sudah dalam keadaan tengkurap
di bawah tangga.
"karena pintu rumah di bawah terkunci dari dalam dan melihat pintu atas rumah korban tidak terkunci, kemudian saksi Muhammad Ikhsan beserta warga sekitar naik melalui pintu atas dan masuk kedalam untuk membuka pintu rumah korban," ucap Ikhsan
setelah kami cek, korban sudah dalam keadaan meninggal dunia dengan keadaan mulut mengeluarkan buih, atas kejadian tersebut saksi melaporkan Ketua RT.12. tidak beberapa lama Unit Emergency Gabungan beserta pihak kepolisian (Piket Gabungan Fungsi Polsek Banjarmasin Timur dan Unit Identifikasi Polresta Banjarmasin beserta Anggota Sat.Reskrim Polresta Banjarmasin) tiba di lokasi TKP guna TPTKP, mengamankan, Pulbaket, mencari saksi - saksi, serta melakukan evakuasi ke kamar mayat RSUD ULIN Banjarmasin di bantu Pihak Emergency Gabungan Kota Banjarmasin dan di bawa Menggunakan Ambulance Emergency Banjarmasin di dampingi Pihak Kepolisian.
Menurut Keterangan Orang Tua Sambung (Ayah Tiri Korban) dan Adik Kandungnya An. NURHAYANA (48 Tahun) yang beralamat di Jl. A. Yani Km.10 Tatah Amuntai Kel. Kertak Hanyar Kec. Kertak Hanyar Kab. Banjar korban memang sering mengkonsumsi Miras dan Obat - obatan dan sering mengeluhkan sakit dada namun tidak pernah di periksa.
Dari pihak keluarga korban melolak untuk di Lakukan Visum. (Ocan)