.jpg) |
| ISTIMEWA |
MEDIAWARTA.NET, Banjarmasin - Proyek pembangunan Jembatan Penghubung Sungai Bilu Laut di Kecamatan Banjarmasin Timur, yang dikerjakan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) pada tahun 2023, kini menjadi sorotan.
Salah seorang warga Irvin, mengatakan adanya indikasi tidak wajar dalam proyek tersebut dikarnakan jembatan belum selesai sampai akhrir tahun ini
Selain itu, ditemukan juga bahwa proyek ini tidak memiliki papan nama yang mencantumkan informasi tentang anggaran dan detail proyek lainnya (04/01/2024).
"Hal ini bertentangan dengan aturan yang berlaku dan menimbulkan pertanyaan tentang transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana proyek," ujarnya
Untuk saat ini kabid Bidang Jalan DAN Jembatan Syafiq Huwaida sampai saat ini tidak bisa di hubungi, yang sebagai instansi yang bertanggung jawab atas proyek ini diminta untuk segera memberikan penjelasan dan klarifikasi terkait dugaan Yang dikeluhkan warga, berharap agar pihak berwenang dapat segera melakukan investigasi dan audit terhadap proyek ini untuk memastikan bahwa tidak ada penyelewengan dana dan penyimpangan anggaran.
"Proyek Jembatan Penghubung Sungai Bilu Laut ini seharusnya menjadi sarana yang dapat mempermudah mobilitas masyarakat dan meningkatkan perekonomian di Kecamatan Banjarmasin Timur. Namun, dugaan penyelewengan dana dan penyimpangan anggaran ini justru menimbulkan kekecewaan dan kekhawatiran di kalangan masyarakat," cetus irvin
Masyarakat berharap agar pihak berwenang dapat segera menyelesaikan masalah ini dan memastikan bahwa proyek ini dapat diselesaikan dengan baik dan sesuai dengan anggaran yang telah ditetapkan.
" Transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana proyek adalah hal yang sangat penting untuk memastikan bahwa dana publik digunakan dengan tepat dan bermanfaat bagi masyarakat," ungkapnya
Saat di konfirmasi melalui Whatsapp Kabid Jalan dan Jembatan tidak ada respon sama sekali.(chan)