 |
| Foto: Mr.Chan |
MEDIAWARTA.NET, BANJARMASIN-Komjen Pol Prof Dr Petrus Reinhard Golose sambangi Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Untuk Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) di Provinsi Kalsel.
Acara kuliah umum ini digalar untuk mahasiwa/wi dengan tema 'General Building Lecture Theater' (6/9/2023).
Komjen Pol Prof Dr Petrus Reinhard Golose memaparkan dalam kuliah umum, menyebut, tagline BNN War on Druggs yang terus digaungkan ini untuk mewujudkan misi BNN RI dengan menggunakan strategi: softpower approach, hardpower approach, smartpower approach, and cooperation atau sinergitas, baik secara nasional maupun internasional.
"Kami menyasar pelajar dan mahasiswa ini dari hasil riset kita, walaupun kecil dibandingkan dengan jumlah yang ada cukup siknipikan untuk memberitahu bahaya narkotika bagi mahasiswa," ucapnya
Ia juga sangat mengapresiasi Kampus Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin, yang sudah mendikler sebagai kampus bersih narkoba.
Saya melihat di Kalimantan ini cukup tinggi untuk peredaran Narkotika, karna kecenderungan Ekonomi kurang membaik.
"Kita sudah banyak mengamankan berton-ton namun banyak juga yang lolos, mudahmudahan di Kalimantan Selatan ini kita bisa menekan 139 kawasan rawan narkotika yang ada, dan bisa lebih di tekan lagi minimal bisa mengurangi peredaran narkotika,"tuturnya dengan tegas.
Komjen Pol Prof Dr Petrus Reinhard Golose mengatakan kita harus saling bekerja secara Nasional, Regional dan Internasional, karena dalam pemberantasan narkoba tidak bisa bekerja sendirian.
Di tempat yang sama Gebernur Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor mengatakan, perkembangan pembangunan di seluruh negara mendapatkan tantangan yang sangat kuat, salah satunya penyebaran gelap narkoba, dalam rangka penghancuran sebuah Bangsa.
Banyak sudah korban akibat penyalahgunaan narkoba.
"Banyak sudah yang kita musnahkan. Tapi tetap saja ada. Semacam bahaya yang sangat luar biasa. Sehingga saya menyebutnya penjahat yang menggunakan narkoba ini adalah bentuk penjajahan terselubung," tegas Gubernur Sahbirin Noor. (Mediawarta.net/Mr.chan)