Pelaku dan sang istri |
BANJARMASIN - Penipuan berkedok Gadai Mobil dan Investasi melibatkan pasangan Suami Istri Nanang Sugianto alias Aryo dan Istrinya Nor Laila Gustiara alias Yaya berbuntut panjang , puluhan nasabah yang merasa tertipu melaporkan dugaan penggelapan dan penipuan ini ke direktorat Kriminal Umum (Dit.krimum) Polda Kalimantan Selatan, senin (26/12/22) pukul 14.00 wita.
Dalam laporan mereka yang menjadi korban penipuan, puluhan orang yang merasa tertipu mendatangi Kantor krimsus Polda Kalsel dengan membawa bukti-bukti terkait kasus yang menimpa mereka.
Dari keterangan korban saksi bernama yusi kronologi kejadian ini bermula saat di duga pelaku yang bernama Nanang alias Aryo bersama Istrinya Yaya menyewa mobil rentalan. selanjutnya mobil yang di sewa pelaku dari salah satu rental mobil tersebut di gadaikan pelaku kepada orang lain.
Yang Kedua pelaku ini juga mengajak kerjasama untuk investasi di LPK Sultan usaha miliknya dan yang ketiga di duga pelaku Aryo meminjam uang di salah satu Bank dengan menggunakan nama orang lain sedangkan uang pinjaman tersebut dia yang mengambil tapi untuk angsuran kredit setiap bulannya tidak di bayarnya.
Di tempat yang sama Kusdianto Candra menjelaskan kepada awak media bahwa dirinya saat ini mendampingi para korban penipuan investasi dan penggelapan mobil ke Krimum Polda Kalsel.
" Hari ini kita mendampingi rekan-rekan yang menjadi korban penipuan yang di lakukan terduga pelaku atas nama Nanang Sugianto alias Aryo dan Yaya istrinya , sebenarnya ini ada tiga dugaan kejahatan dari saudara Nanang dan istrinya, ada unsur penipuan ada juga penggelapan Mobil, yang ketiga ada juga Investasi menanamkan modal usahanya mas nanang ini berupa uang namun semuanya itu bohong, tidak ada sama sekali , jadi kami kesini tujuannya untuk membuat laporan , karena nilainya ini sudah sangat luar biasa nilainya sampai miliran, korbannya kurang lebih ada 117 orang lah " terangnya.
" Karena di grup itu ada sekitar 117 orang anggota dan Dari pemantauan kami ada 10 Perusahaan Rental mobil yang di rugikan dan juga hampir 200 mobil yang di gadaikan oleh si pelaku, " katanya.
Kusdianto Candra juga menerangkan total kerugian di timbulkan akibat penipuan yang di lakukan Nanang ini bervariasi ada yang 50 juta sampai dengan 200 juta.
" Untuk kerugian yang di derita korban saya kurang tau persis, karena kerugian korban ini ada yang 50 juta , 60 juta bahkan ada yang sampai 200 juta, jadi kalau satu mobil itu nilainya 50 juta jadi kalau 200 mobil bisa 10 miliyar nilainya , itu kalau kita kalkulasi secara ceoat aja , padahal ada yang 300 juta dan ada yang 250 juta satu orang korban ", Ungkapnya lagi.
"Jadi dari hasil laporan tadi kami di minta untuk membuat laporan kronologisnya masing-masing korban ini bisa jadi beda cerita lah jadi diharapkan korban ini mempunyai kronologis masing-masing, dari awal kenal dengan pelaku ini dari mana terus kerjasama yang di janjikan seperti apa , sampai terjadinya kasus yang meledak seperti ini, " tutur Kusdianto,
Di ceritakannya dirinya pun saat itu mengalami hal yang sama dengan para korban ia juga menjadi korban penggelapan mobil dari pelaku nanang alias Aryo ini.
" Waktu hari sabtu itu pembayaran selama sebulan itu belum bayar biasa sih lancar, kebetulan saya juga korban dari penggelapan itu , lalu saya datangi kerumahnya di Sungai Lulut gang Mujahidin tapi saat di rumahnya banyak sekali orang saat saya tanya mereka juga korban , ada yang mobilnya di larikan , ada uangnya di bawa kabur sementara pelaku tidak ada di situ , dari situlah terungkap semuanya dari hari minggu sampai hari rabu tanggal 5 desember sampai tanggal 8 desember orang masih berdatangan ke rumahnya untuk mencari pelaku ini, "bebernya.
Dirinya juga menuturkan bahwa kenal pelaku ini sudah hampir 5 tahun dan untuk korbannya sendiri bukan hanya dari Kota Banjarmasin saja , namun ada juga korbannya yang dari Pelaihari , Hulu Sungai dan juga Barabai. Sementara rumah pelaku sendiri saat ini sudah kosong di tinggal pemiliknya sejak hari pertama kasusnya mencuat sudah tidak ada lagi, " tutupnya.
Kusdianto Candra ini juga menjadi korban penipuan dari Nanang alias Arya dari 4 mobil miliknya yang di gadaikan pelaku Alhamdulillah 3 yang sudah dapat jadi tinggal satu mobil saja lagi yang belum ketemu. (Man/tim)