MEDIAWARTA.NET, BANJARBARU -Pengecetan dinding luar RSD Idaman Banjarbaru, baru 1 tahun terlihat pengecatan sudah mengelupas, tidak tanggung - tangung pengerjan proyek itu menelan biayaya yang sangat fantastik Rp. 1,5 miliyar.
Padahal proyek tersebut merupakan salah satu akses vital sebagai sarana pendukung Sehingga menjadi langkah utama sebagai program dari pemerintah kota Banjarbaru.
Terlihat dari hasil pekerjaan banyaknya etim-etim yang tidak terselesaikan ,dan diduga tidak sesuai spesipikasinya sehingga berpotensi dalam tindak pidana Korupsi.
Dikonfirmasi terkait prihal tersebut, dr. Danny Indrawardhana, MMRS selaku dirut RSD Idaman melalui Andri selaku Ka Humas RSD Idaman Banjarbaru (8/6/2022) siang.Tembok depan RSD Idamanan Banjarbaru
"Kami sudah mengembalikan Kerugian negara," ujarnya
"Proyek pengecatan sudah dilakukan audit oleh BPKP, namum masih maintanance,"ucapnya
"RSD Idaman dalam waktu dekat juga akan mngadakan evaluasi pasca huni," lanjutnya
"Asesmen dan evaluasi akan dilakukan terkait pemeliharaan gedung,Dengan mendatangkan tenaga ahli dari universitas ternama di indonesia ,"pungkasnya (mediawarta.net/tim)