MEDIAWARTA.NET, TANJUNG - Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) melaksanakan monitoring terhadap UPPB yang ada di Kabupaten Tabalong, Selasa (30/11/2021)
Penguatan UPPB di Kabupaten Tabalong terus dilaksanakan baik dari dukungan Pemerintah Pusat, Provinsi, Kabupaten maupun CSR Perusahaan melalui pemberian bantuan sarana prasarana seperti Gudang, alat pembuat asap cair, alat pasca panen dan bahan pembeku latek serta bantuan untuk peremajaan dan intensifikasi.
Hal ini sebagai bentuk komitmen pemerintah untuk mesejahterakan petani karet, karena dengan luasan kebun karet yang terluas di KalSel mencapai 70 ribu ha yang mayoritas diusahakan oleh pekebun rakyat otomatis sangar membantu perekonomian Kalimantan selatam umumnya dan Kabupaten Tabalong khususnya.
Sehingga penguatan UPPB perku didukung oleh semua stakeholder terkait. Karena melalui UPPB selain untuk menciptakan Bokar Bersih, meningkatkan kwalitas Bokar tentunya juga akan mendorong peningkatan harga Bokar ditingkat petani.
Saat ini rata-rata UPPB di kabupaten Tabalong mampu menghasilkan Bokar sekitar 3-7 ton perminggunya.
Untuk harga perkilonya sendiri bekisar antara Rp.10.800-12.600, dengan kadar K3 sekitar 60-65%. Kabupaten Tabalong sendiri saat ini telah terbentuk 38 UPPB dan sampai dengan 2024 ditargetkan akan berdiri 125 UPPB.(mediawarta.net/Disbunnak)